Jika Anda adalah penderita diabetes, maka Anda pasti sering mencari artikel mengenai manfaat kesehatan dan pola makan yang baik untuk diabetes. Pola makan yang baik, tentunya terdiri dari berbagai jenis menu sehat dan pastinya memenuhi asupan gizi untuk diabetes. Setelah mengetahui menu makanan yang baik terdapat pada sayuran, maka pernahkah Anda berfikir untuk menjadi vegetarian? Tenang, tidak usah terburu-buru, sebelum itu yuk kita kenali sayuran sehat untuk penderita diabetes.
memperbanyak mengkonsumsi sayuran sehat untuk diabetes dan mengurangi karbohidrat seperti roti putih atau camilan manis merupakan kunci penting pengaturan makan yang efektif. Penderita diabetes harus menyertakan serat dan protein dalam dalam menu makanannya.
Sayuran sehat untuk diabetes yang berdaun hijau gelap diketahui tinggi serat, protein, serta nutrisi vital lainnya. Serat dapat membantu mengontrol kadar glukosa. Sayuran, buah, kacang-kacangan, dan legume memiliki kandungan serat yang tinggi.
Selain itu, sayuran juga bisa bermanfaat untuk memperbaiki kadar kolesterol dan menurunkan tekanan darah. Sama dengan protein, serat juga bisa membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
Berikut ini adalah jenis sayuran yang bisa masuk ke dalam daftar belanjaan penderita diabetes yang telah dirangkum oleh Mganik! Yuk baca artikel ini sampai habis.
Carilah sayuran sehat untuk diabetes yang indeks glikemiknya rendah
Indeks glikemik adalah kemampuan suatu makanan atau minuman untuk meningkatkan kadar gula darah. Indeks glikemik dianggap rendah bila angkanya di bawah 55.Angka atau peringkat indeks glikemik suatu makanan menunjukkan seberapa cepat tubuh menyerap glukosa dari makanan.
Tubuh menyerap gula darah lebih cepat dari makanan dengan indeks glikemik tinggi dibandingkan dengan rendah. Karenanya, sayuran yang dikonsumsi diabetesi indeks glikemiknya harus rendah agar tak terjadi lonjakan gula darah.
Jenis sayuran yang dianjurkan beserta skala indeks glikemiknya antara lain:
– Kacang polong (39)
– Wortel (41 ketika direbus, 16 jika mentah)
– Brokoli (10)
– Tomat (15)
Sayuran lainnya yang juga aman untuk diabetes termasuk artichoke, asparagus, kembang kol, buncis, selada, terong, cabai, kacang kapri, bayam, seledri
Pilihlah sayuran sehat untuk diabetes yang tinggi serat
Serat dapat membantu mengurangi sembelit lho, mengurangi kadar kolesterol jahat, dan membantu mengendalikan berat badan. Berdasarkan penelitian, jumlah serat yang tepat per hari adalah 25 gram untuk wanita dan 38 gram untuk pria. Contohnya, yang berserat tinggi meliputi wortel, bit, brokoli atau alpukat.
Pilihlah sayuran yang tinggi nitrat
Nitrat adalah bahan kimia yang secara alami terdapat pada sayuran tertentu. Beberapa produsen menggunakannya sebagai pengawet dalam makanan. Mengkonsumsi makanan alami yang kaya akan nitrat dapat mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kesehatan peredaran darah secara keseluruhan.
Anda disarankan untuk memilih sayuran dengan kandungan nitrat alami tinggi, dibandingkan dengan nitrat yang ditambahkan oleh produsen selama pemrosesan. Sayuran yang sehat adalah yang tinggi akan nitrat meliputi, arugula, bit atau jus bit, selada, dan seledri.
Pilihlah sayuran sehat untuk diabetes yang tinggi protein
Makanan kaya protein membantu Anda kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil diantara waktu makan. Untuk rekomendasi protein yang tepat, Anda dianjurkan untuk konsultasi dengan dokter.
Jenis sayuran yang kandungan proteinnya lebih tinggi antara lain bayam, pokcoy, asparagus, mustard greens (sejenis kale dan sawi), brokoli dan kembang kol.
Lalu perlukah penderita diabetes menjadi vegetarian?
Hasil dari berbagai studi di India, Taiwan, dan Amerika Utara menunjukkan bahwa risiko diabetes berkurang hingga 30-75 persen pada individu yang mengkonsumsi diet vegetarian.
Diet vegetarian juga berhubungan dengan menurunnya risiko komplikasi diabetes seperti nyeri akibat gangguan saraf (neuropati), jika ditambahkan suplemen vitamin B12 1.000 mcg/hari.
Bagaimana Anda tertarik bukan? Menjadi vegetarian boleh saja, karena dapat menurunkan risiko diabetes dan komplikasinya. Akan tetapi, tetap konsultasi dengan dokter dan cek gula darah Anda secara berkala serta jangan lupa konsumsi superfood multigrain yang dapat membantu Anda menurunkan gula darah!
